Siap Amankan AHY, Demokrat Pati: Tak Akan Gentar

 

Pati, Suryamedia.com – Tampuk kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat digoyang oleh sejumlah oknum, salah satunya diduga kuat dari lingkaran pemerintah. Adanya sebuah gerakan yang mengarah pada upaya mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat tersebut disampaikan  Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam konferensi pers melalui akun YouTube Agus Yudhoyono pada Senin (1/2), usai mengadakan rapat pimpinan bersama jajaran Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat.

Putra sulung Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono itu mengatakan bahwa oknum yang mencoba merebut kursi pimpinan tertinggi PD akan memanfaatkan untuk kendaraan politik pada 2024 mendatang.

Baca juga: Dukung Persipa, Ketua Patifosi Calonkan Diri Sebagai Manajer

Atas persoalan tersebut, saat ini banyak kader Demokrat memastikan bakal tetap dan bertahan di bawah kepemimpinan AHY. Salah satunya datang dari Ketua DPC Demokrat Pati, Joni Kurnianto.

Joni mengaku heran dengan upaya oknum yang dimaksud AHY. Pasalnya, secara konstitusional, Partai Demokrat sudah memiliki pimpinan yang dipilih secara sah dan dalam forum resmi. Baik secara AD/ART partai dan mekanisme yang diatur dalam undang-undang.

Baca Juga :   Potensi Hujan Diperkirakan Masih Ada dalam Beberapa Hari ke Depan

“Ini sangat ironis. AHY selaku Ketua Umum Demokrat yang resmi, diganggu hal-hal yang mungkin, untuk kepentingan pribadi. Ini sangat mengecewakan bagi kami,” ujar Joni.

Baca juga: Diduga Edarkan Narkoba, Lima Pelaku Ditangkap di Depan SPBU Jakenan

Wakil Ketua DPRD Pati itu menegaskan, dirinya bersama kader PD di Kabupaten Pati telah berikrar, tidak akan goyah dengan upaya penggembosan partainya. Bahkan dia mengaku siap jika seluruh kader Demokrat Pati diperintahkan untuk turun dan mengamankan kepemimpinan AHY.

“Kami Keluarga Besar Pengurus DPC, Fraksi, PAC, Ranting dan Ormas Sayap Partai Demokrat Pati siap di barisan terdepan untuk melawan pihak-pihak dan para penghianat  yang merongrong AHY dan Partai Demokrat,” tegasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (1/2).

Ditegaskan, seluruh kader merasa tidak terima dengan kelakuan oknum yang merongrong kewibawaan serta kepemimpinan resmi di Demokrat. Apalagi saat ini Partai Demokrat, bahkan seluruh masyarakat sedang fokus menangani pandemi Corona, sangat tidak berempati orang-orang tersebut, apalagi dilakukan oleh pejabat pemerintah.

Baca Juga :   Komisi B Bicara Terkait Global Warming dan Krisis Energi

Baca juga: 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar