Suryamedia.id – Meniran atau Phyllanthus niruri L tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia. Secara klinis, ekstra meniran telah terbukti bersifat immunostimulan atau disebut mampu merangsang sistem kekebalan tubuh (imun), antibakteri, antihepatotoksis, antipiretik, antitusif, antivirus, anti radang, dan hipoglikomik.
Meniran sendiri dapat tumbuh hingga ketinggian 1.000 meter dari atas permukaan laut, tanaman yang dianggap sebagai tanaman liar ini dapat ditemukan di ladang, hutan, tepian sungai atau tumbuh di tanah yang lembab, dan berpasir.
Tumbuhan ini memiliki akar tunggang dan sepasang bunga, bunga jantan adalah yang keluar dibawah ketiak daun sedangkan bunga betina yang keluar diatas ketiak daun.
Baca juga: Sejuta Manfaat Kulit Buah Naga
Untuk menghindari kesalahan dalam memilih daun meniran sebagai bahan obat tradisional harus memehami bentuk morfologi dari meniran. Tumbuhan ini terdiri dari dua jenis yaitu meniran hijau (batang berwarna hijau) dan meniran merah (batang berwarna merah cokelat).
Kandungan kimia yang terdapat dalam meniran adalah Lignan yang terdiri dari nirathin, nirphylline, lupeol, dan lupeol acetate, phyllanthine, hypophyllanthine, phyltetralin dan lintretalin, Flavanoid terdiri dari quercetin, astragalin, isoquercitrin, rutine, dan physetinglucoside, Lipid terdiri dari ricinoleic acid, dotriancontanic acid, linoleic acid, dan linolenic acid.
Baca juga: Manfaat Jeruk Nipis bagi Kesehatan Kulit Wajah
Ada beberapa manfaat meniran untuk pengobatan diantaranya,
Anti kanker
Pengobatan ini dapat mencegah tumbuhnya tumor/kanker pada tubuh. Tanaman ini mampu menghambat sel-sel yang berbahaya untuk berkembang dengan bertindak sebagai sel mati yang menyerupai kanker,
Merangsang kekebalan imun
Mineran ini berfungsi untuk menjaga kekebalan tubuh (imun) jika imun dirasa kelebihan maka akan diturunkan, dan sebaliknya jika imun kurang maka akan ditambah. Pengobatan jenis ini bisa dilakukan dengan menjadikan tanaman ini sebagai teh.