Rembang, Suryamedia.id – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, Ali Syofi’i mengatakan scoring zonasi di Rembang sudah masuk zona risiko rendah dengan kasus aktif Covid-19 terus mengalami penurunan di beberapa titik.
“Kita lihat awal PPKM awal Januari kasus covid kita diangka sekitar 22 persen, kemudian PPKM ke-2 kasusnya turun lagi menjadi 3,8 persen, sepanjang pelaksanaan PPKM Mikro 2 minggu ini turun lagi jadi 2,8 persen,” terang Ali, Rabu (24/2/2021).
Ia mengklaim pelaksanaan PPKM sejauh ini cukup efektif menekan angka penyebaran Covid-19 di Rembang. Hal ini membuatnya optimis perpanjangan PPKM mikro sampai 8 Maret 2021 bisa lebih maksimal menurunkan angka kasus Covid-19.
Baca juga: Berdampak Positif, Pemerintah Perpanjang PPKM Mikro
Salah satu warga Rembang, Sarman Wibowo, mengaku cemas jika kasus Covid-19 di Rembang mencapai angka tinggi. Sebab pihaknya yang berusia lebih dari 60 tahun menjadi kelompok masyarakat yang rentan terpapar Covid-19. Sedangkan kasus yang berangsur menurun membuatnya lebih tenang.
“Saya juga ikut khawatir ya, yang namanya covid sempat tinggi di Rembang. Ya karena usia saya juga sudah kepala 6 jadi kalau berkumpul ketemu banyak orang saya selalu menjaga jarak. Ini alhamdulillah Rembang sudah zona kuning, lebih tenang saya,”ungkapnya.