Klaten, Suryamedia.id – Masyarakat banyak yang lebih memilih tes Covid-19 dengan GeNose-C19, khususnya para pengguna jasa transportasi.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai menjajal kereta rel listrik (KRL) Yogya-Solo bersama Presiden Joko Widodo pada Senin (1/3/2021).
Menurut Ganjar, ada sejumlah alasan masyarakat lebih memilih GeNose-C19. “Saya sudah sempat nanya pada para calon penumpang kereta, memang lebih suka pake GeNose, satu murah, dua cepet, tiga tidak sakit,” ucap Ganjar di Kabupaten Klaten.
Sebagai inisiator GeNose, Ganjar juga ikut mendorong pihak UGM untuk mempercepat produksi massal agar segera didistribusikan, agar dapat digunakan di tempat-tempat umum lainnya.
“Hari ini kurang lebih ada beberapa kontainer yang mau dilepas, kira-kira sekitar 2.000-an mau dilepas untuk disebarkan kepada para pemesan dan ini mudah-mudahan jadi cerita baik,” jelasnya.
Baca juga: KRL Yogyakarta-Solo Diresmikan Hari Ini
Ganjar sendiri, telah memesan 100 GeNose yang akan digunakan di daerahnya. Alat deteksi Covid-19 ini dikembangkan oleh Tim Peneliti UGM yang diketuai Prof Kuwat Triyana.
Dalam perkembangannya, GeNose-C19 mulai digunakan Kemenhub (Kementerian Perhubungan) di tempat transportasi publik yakni Stasiun dan Pelabuhan. Total saat ini sudah ada 12 stasiun yang tersebar di Pulau Jawa telah menyediakan layanan pemeriksaan GeNose-C19.
Per 28 Februari kemarin sudah ada 12 stasiun yang menggunakan GeNose-C19. Diantaranya di Stasiun Pasar Senen, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Gambir, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Bandung, Stasiun Cirebon, Stasiun Tawang Semarang, Stasiun Pasar Turi Surabaya. Kemudian Stasiun Purwokerto, Stasiun Madiun, Stasiun Malang, dan Stasiun Surabaya Gubeng. (*)
Baca juga: Kasus Covid-19 Menurun Selama PPKM, Jateng Kini Zona Oranye
Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul ‘GeNose-C19 Banyak Dipilih Masyarakat untuk Tes Covid-19‘.