Suryamedia.com – Salah satu surat dalam Al-Quran yang cukup sering dilafalkan oleh umat Islam adalah surat Al-Ikhlas. Jumlah ayatnya yang hanya tiga serta bacaan yang pendek menjadikan surat ini sering dibaca dalam salat. Tak hanya itu, surat ke-112 dalam Al-Quran ini juga menjadi dzikir sehari-hari.
Melansir NU Online, Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Damai Al-Muhibbin Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, KH Mochammad Djamaluddin Ahmad menyebutkan bahwa bacaan dzikir surat Al-Ikhlas bahkan lebih utama dari sedekah emas, perang membunuh musuh, dan kita dibunuh musuh.
Surat Al-Ikhlas ini begitu dengan sejumlah kehebatannya jika umat Islam mampu beristiqomah melafalkan dzikirnya. Berikut ini keutamaan surat Al-Ikhlas seperti disebutkan dalam laman Umma.id
Baca juga: Merasa Dizalimi dan Teraniaya, Bacalah Doa Berikut
Setara dengan sepertiga Al-Quran
Pahala membaca surat Al-Ikhlas satu kali sama dengan membaca sepertiga isi Al-Quran. Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad dalam hadis shahih dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu.
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنَّها لَتَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ
“Demi (Allah) yang jiwaku di tangan-Nya, sesungguhnya surah al-Ikhlas sebanding (dengan) sepertiga al-Qur’an”.
Surat Al-Ikhlas ini begitu istimewa karena di dalamnya mengandung nama-nama Allah dan difat-sifat-Nya yang maha sempurna. Membaca surat Al-Ikhlas dengan seksama sama dengan mengagungkan dan memuliakan Allah.
Baca juga: Doa Minta Perlindungan Allah Saat Keluar Rumah
Mendapat cinta Allah
Dalam sebuah riwayat yang menceritakan tentang sahabat Nabi bernama Muawiyah bin Muawiyah al-Laytsi disebutkan bahwa ia selalu membaca surat Al-Ikhlas ketika hendak melakukan sesuatu. KH Kiai Mochammad Djamaluddin Ahmad menceritakan ketika sahabat Muawiyah wafat, Nabi Muhammad SAW melihat ada 70 ribu malaikat yang ikut mendoakan. Sampai-sampai menutupi cahaya matahari dan terlihat redup.
Kisah tersebut mengajarkan kepada umat Islam tentang pentingnya amalan dizikir setiap hari. Bahwa kebaikan yang kita lakukan akan berbuah kebaikan pula.