Semarang, Suryamedia.id – Kepala Disdik Kota Semarang, Gunawan Saptogiri mengatakan, persiapan pelaksanaan PTM sebenarnya sudah dilakukan sejak akhir 2020 lalu. Persiapan yang dilakukan yaitu melakukan simulasi pelaksanaan pembelajaran di masa new normal.
“Seluruh sekolah baik negeri maupun swasta, sudah melakukan persiapan. Ya kalau dibilang, 99 persen semua sekolah sudah siap (menjalankan PTM). Memang ada 1 atau 2 sekolah yang belum persiapan. Tapi ini sedang proses,” tuturnya.
Dikatakannya, pelaksanaan PTM di Kota Semarang sebenarnya direncanakan dilakukan pada Januari 2021 lalu. Hanya saja, saat itu angka kasus penyebaran Covid-19 mengalami peningkatan. Padahal, seluruh sekolah di bawah naungan Disdik Kota Semarang mulai TK, SD dan SMP telah bersiap.
“Namun karena kasus Covid-19 meningkat, makanya PTM kita tunda dulu sampai kondisi normal,” ujarnya.
Baca juga: Akademi Persib Buka Kelas Khusus Atlet di Pati
Ia mengungkapkan, pembelajaran secara daring diakui ada kendala di awal. Namun setelah berjalannya waktu, para guru dan siswa mulai terbiasa menggunakan sistem online tersebut. Persoalan yang muncul kemudian yaitu adanya penurunan karakter siswa.
“Karena itu, mau tidak mau secepatnya kita harus melakukan pembelajaran tatap muka. Kami bersyukur vaksinasi berjalan dengan baik. Mudah-mudahan, paling lambat Juli 2021 sudah bisa tatap muka,” paparnya.
Gunawan mengimbau kepada semua sekolah mulai dari TK, SD sampai SMP untuk mempersiapkan diri. Persiapan tersebut adalah terkait penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah.
Sementara itu pada uji coba PTM tahap satu di Semarang akan dilakasanakan pada 26 April hingga 7 Mei 2021. Di Semarang, SMP Negeri 5 Semarang ditunjuk menjadi salah satu sekolah untuk uji coba.
“Apabila nanti berhasil akan di susul tahap berikutnya, di semua SMP sudah siap melakukan PTM,” ujar Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Semarang Setyo Budi, Kamis (25/3/2021).
Baca juga: SMA Negeri 1 Jepara Siapkan Pelaksanaan Uji Coba PTM
Adapun sekolah yang akan melaksanakan uji coba PTM masih harus menyiapkan segala syarat untuk mendukung sarana dan prasarana selama kegiatan berlangsung.
“Untuk antisipasi penularan covid, nantinya sekolah akan memastikan setiap siswa yang berangkat sampai kembali ke rumah diatur sesuai SOP PTM. Sekolah juga bekerjasama dengan unit pelayanan kesehatan terdekat atau puskesmas,” pungkasnya.
Meski masih dalam tahap uji coba, semua warga sekolah yang diizinkan masuk lingkungan sekolah hanya mereka yang memiliki kondisi sehat. Tidak hanya itu, mereka yang ada di lingkungan sekolah harus mematuhi protokol kesehatan ketat, termasuk guru dan tenaga pendidik hanya yang telah menerima vaksin.
Baca juga: Pemkot Semarang Bangun Ikon ‘Lapangan Pancasila Simpang Lima’