Surakarta, Suryamedia.id – Persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli mendatang, Pemerintah Kota Surakarta melakukan percepatan vaksinasi bagi guru.
“Juli kita harus buka PTM. Sekolah harus mulai pendidikan tatap muka. Buka sekolah jadi indikator Kota Surakarta sudah pulih dari pandemi Covid-19.Kita tidak boleh mundur,” ujar Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming dalam Rakor Satgas Penanganan Covid-19, Senin (5/4/2021) kemarin.
Untuk mendukung pemulihan ekonomi tersebut, Pemkot Surakarta akan mempercepat vaksinasi bagi tenaga produktif sektor ekonomi, pariwisata, dan pendidikan
“Sesering mungkin saya carikan CSR untuk memenuhi sebanyak mungkin sarana prasarana PTM,” ujarnya kembali menegaskan.
Baca juga: Kemenag Terbitkan Panduan Pelaksanaan Ibadah di Bulan Puasa
Pada kesempatan itu juga, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa menambahkan, untuk pelaksanaan PTM, infrastruktur harus dipastikan lengkap.
“Harapan kita Juli betul-betul bisa clear sarana dan prasarana prokesnya,” ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Etik Retno Wati, menjelaskan untuk memenuhi infrastruktur prokes, anggaran yang dipergunakan berasal dari dana BOS, rotary club dan bantuan sosial lainnya.
“Kita ada dana BOS dan bantuan rotary club dan yayasan sosial lain sehingga untuk fasilitas prokes, kita tidak kekurangan untuk memenuhinya,” katanya.
Dijelaskannya, saat ini terdapat 25 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang siap untuk uji coba PTM. Adapun jumlah guru yang telah divaksin sebanyak 5. 200 orang. Sedangkan 5.000 guru lainnya masih menunggu giliran. Sedangkan Guru TK dan SD akan secepatnya divaksin. Pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan untuk jenjang menengah hingga perguruan tinggi. (*)
Baca juga: Pemkab Rembang Rencanakan Buka Pasar Batik Lasem
