Suryamedia.id – Pagi hari merupakan waktu segala aktivitas dimulai. Saat Ramadan, waktu sahur juga dimulai sejak pagi hari sebelum waktu Subuh dimulai. Akan tetapi, efek kenyang setelah sahur juga membuat rasa kantuk cepat datang hingga tak sedikit yang memilih tidur setelahnya. Rupa-rupanya, kebiasaan ini tidak bagus baik dari sisi kesehatan pun dari segi agama.
Dari segi kesehatan, kembali tidur setelah sahur dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Hal ini sebenarnya sama dengan efek langsung tidur setelah makan.
Melansir laman Halodoc, usai makan sahur tubuh akan terus bekerja untuk mencerna makanan serta melakukan pembakaran kalori. Sedangkan langsung tidur usai makan sahur dapat menimbulkan gangguan pencernaan.
Baca juga:Sunah-Sunah Sebelum Tidur dalam Islam
Mulas
Langsung berbaring setelah makan sahur dapat menyebabkan perut mulas. Hal ini terjadi karena produksi asam lambung yang berlebihan dan menyebar dari lambung hingga tenggorokan. Keadaan ini menyebabkan sendawa, rasa asam di mulut, cegukan, hingga sulit tidur nyenyak di malam hari.
Gerd
Gastroesophageal Reflux Disease atau GERD bisa terjadi karena letak katup antara kerongkongan dan lambung yang tidak menutup. Asam lambung bergerak menuju tenggorokan dan membuat kamu merasakan sensasi terbakar.
Baca juga: Sariawan Saat Puasa? Begini Cara Mengatasinya
Sementara dari segi pandangan Islam, langsung tidur usai sahur atau pun setelah subuh itu tidak dianjurkan. Bahkan dihukumi makruh.