Harga Pangan Relatif Normal Seminggu Jelang Lebaran

Semarang, Suryamedia.id – Seminggu menjelang lebaran Idulfitri 1442 Hijriah, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional Kota Semarang terpantau masih relatif normal.

Hal tersebut berdasarkan monitoring harga kebutuhan pangan di Pasar Jrakah dan Pasar Ngaliyan pada Rabu (5/5/2021) oleh Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang bersama Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Polrestabes Semarang.

Salah satu pedagang Sembako di pasar Jrakah, Slamet Rahayu (42) mengatakan, harga bahan kebutuhan pokok menjelang lebaran ini belum ada kenaikan harga yang mencolok dan cenderung stabil.

Misalnya, harga minyak goreng saat ini turun dari sebelumnya Rp15 ribu/liter menjadi Rp14.500 ribu/liter.

“Untuk harga telur juga turun dari sebelumnya Rp23 ribu/kg menjadi Rp22.500 ribu/kg. Dan harga beras bervariasi berkisar mulai dari 10 ribu/kg hingga Rp12 ribu/kg,” katanya.

Baca juga: Antisipasi Mudik Lebaran, Polres Boyolali Dirikan Pos Pengamanan Tangguh

Untuk harga cabai terpantau juga masih stabil, yakni untuk harga cabai rawit merah diangka Rp60 ribu/kg. Dan harga cabai keriting merah berkisar Rp50 ribu/kg.

Baca Juga :   Siap Ditempati, Pedagang Pasar Johar Dilarang Mengubah Bentuk Bangunan

Salah satu pedagang di los daging Pasar Ngaliyan, Rina (45) mengatakan, harga daging ayam satu pekan jelang lebaran masih normal. Yakni berkisar Rp38 ribu/kg sampai Rp40 ribu/kg.

“Harga daging ayam ini bertahan sudah dua pekan ini. Dan kemungkinan akan naik lagi mendekati lebaran,” imbuhnya.

Baca juga: Larangan Mudik, Exit Tol Pejagan Dijaga Ketat

Sedangkan, untuk harga daging sapi juga masih stabil masih dikisaran Rp115 ribu/kg, untuk daging yang kualitas super.

“Kalau besok harganya sudah naik sekitar Rp10 ribu/kg. Jadi harga mulai besok Rp125 ribu/kg. Karena dari distributornya sudah bilang naik ke pedagang kalau harga daging mulai besok (Kamis, 6/5/2021) sudah naik,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 komentar