Pati, Suryamedia.id – Semakin bertambahnya kasus Coronavirus Disease atau Covid-19 di Kabupaten Pati ini membuat beberapa desa di Kecamatan Pati Kota di-lock down.
Namun sayangnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati sulit dihubungi ketika dimintai bantuan penanganan.
Hal ini diungkapkan oleh Camat Pati Kota Didik Rusdiartono saat Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (16/6/2021).
Baca Juga: Covid-19 di Rembang Meningkat, Ketersediaan Nakes Masih Mencukupi
Dalam rapat itu, Didik mengeluarkan uneg-unegnya mengenai permasalahan yang terjadi di wilayah kerjanya. Terdapat sebanyak 500 lebih warganya tengah menjalani karantina mandiri di rumah.
Bahkan dalam seminggu ini terdapat lima warga Pati Kota yang menjalani karantina di rumah, meninggal dunia.
Ia mengaku kebingungan harus menghubungi siapa, apakah ke Dinkes Kabupaten Pati atau rumah sakit. Lantaran puskesmas tidak bisa menangani.
Baca Juga: Tekan Angka Covid-19, Layanan Dindukcapil Demak Beralih Online
“Dalam seminggu ini di Kecamatan Pati Kota ada 5 orang yang meninggal dunia di rumah karena positif Covid-19. Kami kebingungan, karena dari Puskemas ndak bisa mengeksekusi karena protapnya demikian. Kami bingung harus menghubungi siapa apakah dari DKK atau rumah sakit. Kami sangat kesulitan sekali,” tutur Didik diharapkan Bupati Pati Haryanto, pimpinan OPD dan camat-camat di Kabupaten Pati