Semarang, Suryamedia.id – Pengoperasionalan museum Kota Lama atau museum Bubakan ditarget akan berjalan tahun 2022.
Sedangkan saat ini, masih berada dalam proses pengajuan ijin operasional museum oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang ke Provinsi Jateng.
Kasi Museum dan Konservasi Budaya Disbudpar Kota Semarang, Farah Utasariyani mengatakan bahwa kelengkapan dan persyaratan kajian ijin operasional museum Kota Lama sedang berjalan.
“Saat ini masih dalam penggodokan oleh tim verifikasi museum tingkat pusat melalui Disdikbud Provinsi Jateng,” terangnya, Kamis (19/8).
Ia juga menjelaskan terkait target ijin keluar bisa rampung di tahun 2021 ini, dengan begitu museum dapat dioperasionalkan pada tahun 2022.Disbudpar juga tengah menyiapkan anggaran belanja tahun 2022.
“Anggaran tahun ini (tahun 2021-red) sudah tidak mencukupi, sehingga dianggarkan lagi tahun depan (2022-red) dan mungkin baru bisa beroperasi tahun depan,” imbuhnya.
Fara juga menambahkan, hingga saat ini tidak ada kendala dalam proses perijinan museum ini. Terdapat salah satu syarat adanya kantor dan ruangan untuk menyimpan koleksi pun bisa dipenuhi oleh Disbudpar Kota Semarang.
“Bisa kita siasati, Alhamdulillah harapannya bisa klir,” tambahnya.
Syarat lainnya, lanjut dia, adalah adanya barang yang dipamerkan kepada masyarakat. Syarat ini pun sudah bisa dipenuhi, apalagi Disbudpar Kota Semarang bekerjasama dengan Museum Ronggowarsito Jateng, dan museum di Jogja untuk menyediakan koleksi. (*)
artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “Pengoperasionalan Musem Kota Lama Ditarget Berjalan Tahun 2022”