Temanggung, Suryamedia.id – Batik Ciprat karya penyandang disabilitas, kini diminati hingga pasar mancanegara. Bahkan memiliki konsumen di Malaysia dan Irlandia.
Batik Ciprat ini merupakan karya dari difabel intelektual di Balai Besar Disabilitas Kartini Temanggung.
Para konsumen mancanegara ini, tertarik dengan Batik Ciprat karena memiliki kualitas yang bagus dan corak yang menarik.
“Selain banyak diminati konsumen di Indonesia, batik ciprat ini mulai diminati para konsumen dari Malaysia dan Irlandia. Mereka tertarik membeli batik ciprat, karena dari segi kualitas sangat bagus dan corak batiknya juga bagus,” kata Koordinator Bidang Resosialisasi dan Bimbingan Lanjut, Ambarina Murdiyati, saat dikonfirmasi, Sabtu (21/8/2021).
Di bawah binaan Sentra Kreasi Atensi (SKA) Kartini bekerja sama dengan Kementerian Sosial, puluhan difabel intelektual berhasil menghasilkan karya yang memiliki nilai ekonomis.
Batik ini sendiri cenderung dengan corak berupa percikan air dan tergolong mudah untuk dilakukan para penyandang disabilitas.
“Motif ciprat adalah corak dominan titik-titik, meteor, maupun semburat seolah berupa percikan air. Tahap pewarnaan pada kain batik tersebut akan menguatkan kesan percikan itu,” jelasnya.
Ambarani juga menyebut bahwa dalam beberapa bulan terakhir, karya ini mulai banyak peminatnya. Bahkan terdapat puluhan pemesan yang berasal dari luar kota seperti Sulawesi, Papua, dan Kalimantan.