2 Unit Pompa Siap Dioperasikan Untuk Tangani Banjir di Pekalongan

Pekalongan, Suryamedia.id – Dua unit pompa beserta kolam retensi siap dioperasikan guna menangani banjir di kabupaten Pekalongan.

Dua unit pompa dan kolam retensi tersebut berada di kecamatan Pekalongan Utara. Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Perumahan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), Khaerudin.

Menurutnya, pekerjaan pengadaan dan pemasangan dua unit pompa berkapasitas 30 liter/detik dan 80 liter/detik, serta pembangunan stasiun pompa dan kolam retensi tersebut dianggarkan sebesar Rp167 juta.

“Sebetulnya existing di sana sudah ada pompa skala lingkungan tetapi selama ini belum memadai. Jadi permasalahan ketika terjadi hujan, air di sana itu ngendon (menetap) sekitar 5- 6 jam, sehingga kami di awal tahun kemarin menginisiasi membuat perencanaan dan pembangunan stasiun pompa,” terang Khaerudin, saat ditemui di kantornya, beberapa hari lalu.

Lebih lanjut, Khaerudin menjelaskan, saluran pompa di Jalan Manunggal II berasal dari Jalan Manunggal I, Manunggal II dan Manunggal III yang muaranya ke ujung Jalan Manunggal II dengan Jalan Perintis Kemerdekaan. Pompa Manunggal II melayani wilayah dengan jaringan drainase seluas 9,3 hektare. Sumber energi pompa baru yang selesai dipasang tersebut berasal dari listrik dengan biaya langganan yang ditanggung oleh DPUPR. Nantinya, pengoperasian pompa di Jalan Manunggal II tersebut diserahkan kepada warga setempat.

Baca Juga :   3 Sekolah di Kabupaten Demak Kembali Gelar PTM Terbatas

“Kenapa ditambah dua unit pompa karena kami mengantisipasi ketika satu (unit) pompa tersebut rusak, masih ada satu (unit) pompa lain yang bisa dioperasionalkan, sehingga tidak mengganggu mobilitas masyarakat ketika pompa tersebut dibutuhkan,” bebernya.

Sementara, terkait dengan anggaran yang digunakan untuk penanganan banjir rob di kota Pekalongan, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana menggelontor dana sebesar Rp1,24 triliun. Proyek tersebut akan dikerjakan dengan sistem jamak dan dimulai pada tahun ini hingga 2023.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *