Festival Kopi Magelang Akan Kembali Digelar di Komplek Candi Borobudur

Festival kopi tersebut, lanjut Arif, sengaja digelar untuk mengangkat kopi Magelang. Sebab, kopi merupakan salah satu penyangga ekonomi masyarakat Magelang.

“Selama pandemi ini, kami merasakan dampak bagi petani kopi yang drop penghasilannya. Untuk itu kami ingin menggelar festival ini agar para petani kopi di Magelang bisa sejahtera,” ucapnya.

Ditambahkan, kopi dan Magelang tak bisa dipisahkan. Bahkan menurut catatan sejarah, Magelang dulu dibangun dari hasil penjualan kopi.

“Dan kopi di Magelang itu ada banyak sekali. Kalau kita lihat data, dari lima gunung yang ada di sekitar Magelang, semuanya punya kopi. Dalam setahun, hasil kopi Magelang 500 ton lebih,” jelas Arif.

Selain membantu petani, Magelang Coffee Fest juga ditujukan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Selama ini, orang tahu Magelang hanya Candi Borobudur. Padahal terdapat banyak keunggulan lain, salah satunya produk kopi.

“Harapannya kopi bisa menjadi pendamping pariwisata, jadi oleh-oleh untuk orang yang datang ke sini. Karena ini juga identitasnya Magelang, bukan hanya candi. Nanti dalam acara festival itu, akan kami angkat cerita-cerita masa lampau kepada wisatawan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *