400 Budaya Spiritual Berhasil Diidentifikasi di Kawasan Borobudur

Magelang, Suryamedia.id – Sebanyak 400 budaya spiritual yang ada di Kecamatan Borobudur, kabupaten Magelang, berhasil diidentifikasi.

400 budaya spiritual tersebut berasal dari 20 desa yang ada di Kawasan Borobudur. Hasil identifikasi budaya spiritual tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai pijakan bagi upaya perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat di kawasan Candi Borobudur.

Demikian disampaikan Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa dan Masyarakat Adat Direktorat Jendral Kebudayaan pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tehnologi, Syamsul Hadi, dalam Sarasehan Budaya Spiritual Kawasan Candi Borobudur di Balkondes Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, (8/11).

Menurutnya, identifikasi budaya spiritual merupakan ruang bagi masyarakat untuk menemukan, menggali, dan mengenali kembali warisan maupun potensi budaya spiritual yang ada di wilayahnya, seperti halnya di Borobudur.

Budaya spiritual yang hidup di masyarakat kawasan Borobudur merupakan wujud dari pandangan hidup tentang keharmonisan hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam.

“Dalam melakukan identifikasi tersebut tanpa meninggalkan identitas (nilai) ataupun mengurangi keluhuran (makna) dari obyek kemajuan kebudayaan yang dimiliki masyarakat,” katanya.

Baca Juga :   Ganjar Akan Bentuk Tim Satgas TKDN Guna Meningkatkan Kualitas Produk Lokal

Sementara itu, Pendiri Eksotika Desa, Panji Kusumah menambahkan, ke 400 ragam budaya spiritual budaya yang tersebar di 20 desa sekitar Candi Borobudur, ditemukan dalam kurun waktu dua bulan terakhir, yakni di bulan Sura dan Sapar (penanggalan Jawa).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *