Stok Vaksin Booster di Semarang Dipastikan Cukup

Semarang, Suryamedia.id – Stok vaksin booster di kota Semarang dipastikan aman, dengan jumlah yang cukup. Sebagaimana diungkapkan oleh wali kota Semarang, Hendrar Prihadi.

Vaksinasi booster di kota Semarang telah diberikan secara gratis kepada masyarakat sejak hari Rabu (12/1/2021).

Adapun syarat bagi masyarakat yang diperbolehkan menerima vaksin booster ini adalah mereka yang telah menerima vaksin Covid-19 dosis kedua dengan jarak minimal enam bulan.

“Karena ini memang mulai dari awal antriannya sangat panjang pasti nanti akan ada percepatan. Setelah vaksin anak dan V2 selesai, petugas bisa kita arahkan untuk V3 tapi Insyaallah dengan kuota yang ada per hari rata-rata 5.000 bisa kita jalankan. Bahkan laporan dari Pak Hakam kemarin bisa 7.000 penerima,” tutur Hendi.

Dirinya menekankan, vaksinasi booster dilakukan secara bertahap. Sedangkan untuk saat ini, pemkot Semarang tengah memprioritaskan lansia dan kelompok rentan untuk mendapatkan vaksin ketiga ini.

“Untuk saat ini, penyuntikan vaksin booster kita prioritaskan bagi lansia dan kelompok rentan usia 18 tahun ke atas. Masyarakat yang mau daftar vaksin v3 bisa lewat victori atau kelurahan dan Puskesmas terdekat. Dan syaratnya semua harus melalui proses antrean paling cepat 6 bulan sebelumnya sudah V2,” terang Hendi.

Baca Juga :   Pemkot Semarang Lakukan Uji Coba Pembukaan Tempat Wisata

“Sampai dengan hari ini semuanya berjalan dengan lancar, baik stok vaksinnya aman kemudian teman-teman tenaga kesehatan juga masih tetep semangat untuk melayani masyarakat,” lanjut Hendi usai memantau pelaksanaan vaksin di SD Pekunden, Selasa (18/1).

Ditargetkan sebanyak 5.000 penerima per hari dapat terlayani di berbagai sentra vaksin yang tersebar di 37 Puskesmas, sejumlah rumah sakit serta beberapa lokasi yang telah ditentukan untuk mendukung upaya percepatan vaksinasi seperti di Tentrem Mall dan Sam Poo Kong.

Sementara itu untuk vaksin anak-anak sendiri, Hendi menerangkan jika sampai dengan saat ini vaksinasi anak di Kota Semarang telah mencapai angka 92 persen. “Karena itu, akan kita lakukan percepatan supaya bisa 100 persen,” pungkas Hendi. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *