Semarang, Suryamedia.id – Pemerintah kota Semarang Kembali menggiatkan operasi yustisi di pusat perbelanjaan. Hal tersebut lantaran saat ini, banyak mal yang sudah tidak tertib menerapkan aplikasi PeduliLindungi.
“Kebanyakan sekarang kita boleh masuk mall tanpa peduli lindungi. Nanti akan dicek, akan kita tertibkan lagi,” tegas Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
Hendi juga menegaskan bahwa pihak TNI/Polri akan melakukan sidak di sejumlah mal yang ada di kota Semarang.
“Kepala Satpol tadi sudah laporan sama saya, bulan Februari ini gas pol pemerintah kota, TNI, POLRI akan muter – muter,” imbuhnya. Hal itu disampaikannya menjadi salah satu bagian dari upaya menekan lonjakan ketiga kasus Covid-19 di Kota Semarang, Senin (7/2).
Tak hanya akan menggiatkan operasi yustisi pada pusat perbelanjaan di Kota Semarang, dia pun mengungkapkan, upaya penegakan prokes hingga ke tingkat Kelurahan.
Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu meyakini, penegakan prokes menjadi salah satu cara efektif dalam memutus mata rantai Covid-19. “Di bulan Januari sempet agak kendor, maka dari sekarang saya memastikan teman – teman di tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan akan kembali fokus,” ungkap Wali Kota Semarang tersebut.
Sementara itu, di dalam lingkungan Pemerintah Kota Semarang sendiri, Hendi menyebut telah mengeluarkan larangan bagi pejabat dan seluruh ASN untuk melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Adapun untuk kunjungan kerja ke luar kota, Hendi menekankan juga melakukan pembatasan.