Suryamedia.id – GOTO merupakan singkatan dari Gojek dan Tokopedia. Kedua perusahaan startup tersebut memang telah melakukan merger atau bergabung pada 17 Mei 2021 lalu dan kini sahamnya telah melantai di bursa saham dengan kode GOTO.
Pada saat merger, valuasi dari kedua perusahaan ini begitu tinggi yaitu mencapai 18 miliar US dolar. GOTO juga diketahui menjadi perusahaan yang menyumbang sebanyak 2% terhadap total PDB Indonesia di tahun 2020.
Namun, kata GOTO menjadi trending topik Twitter lantaran sahamnya terus tertekan dan mendapatkan presikat Unusual Market Activity (UMA) dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini dikabarkan dalam pengumuman bursa pada Jumat, 13 Mei 2022 lalu.
Harga saham GOTO sempat mengalami penurunan dari level Rp 200/unit menjadi Rp 194/unit saat penutupan. Kapitalisasi pasar GOTO pun telah ambles 42,5% dari saat penawaran umum atau IPO.
Saham GOTO cenderung memiliki trend yang menurun atau downtrend. Saham GOTO ditawarkan Rp 338/unit dan sempat menguat pada hari pertama.
