Usulan Ganjar Terkait Penundaan Kenaikan Tarif Candi Borobudur Disepakati Luhut

Semarang, Suryamedia.id – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menko Marinves RI Luhut B. Pandjaitan akhirnya sepakat untuk menunda kenaikan tarif naik Candi Borobudur.

Sebelumnya, usulan tersebut disampaikan Ganjar, karena banyaknya masyarakat yang menyampaikan protes atas kenaikan tarif tersebut.

Ganjar juga menilai, sebelum dilakukan perubahan tarif, perlu adanya beberapa langkah yang diperlukan.

Beberapa hari terakhir muncul kabar terkait rencana harga tiket Candi Borobudur yang dibanderol Rp750.000 per orang untuk wisatawan lokal. Beragam respons dari masyarakat langsung muncul terkait wacana tersebut.

Oleh karena itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengusulkan kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan untuk menunda rencana tersebut. Menurutnya, penetapan tarif naik ke stupa Candi Borobudur perlu dikaji lagi bersama Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur dan Balai Konservasi Borobudur.

“Saya sampaikan kepada beliau, ini banyak yang protes, menurut saya diendapkan dan beliau setuju. Ini soal tarif jangan dibicarakan dulu, di-postpone dulu, dan memang TWC (Taman Wisata Candi) sama balai sedang komunikasi, maka masyarakat tidak perlu resah. Itu penting untuk disampaikan,” kata Ganjar usai bertemu dengan Luhut, di Rumah Dinas Gubernur (Puri Gedeh), Selasa (7/6/2022).

Baca Juga :   BMKG Berikan Peringatan Dini Potensi Cuaca Ekstrem

Ganjar juga menjelaskan bahwa saat ini pengelola candi Borobudur masi terus melakukan penataan kawasan tersebut.

Maka dari itu harus dicarikan skema-skema terbaik untuk mengatur wisatawan yang hendak naik ke atas candi. Baik dengan pembatasan kuota maupun dengan instrumen lain, seperti salah satunya penentuan tarif masuk.

“Kita postpone dulu. Tadi Pak Menteri (Luhut) sudah menyampaikan, Pak Gub itu kita postpone dulu, biar tidak terjadi cerita yang ke mana-mana,” ungkapnya.

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu, Luhut memberikan pernyataan terkait rencana tiket Candi Borobudur sebesar Rp750.000 untuk wisatawan lokal, dan 100 dolar AS untuk wisatawan mancanegara. Salah satu alasannya adalah untuk menjaga dan melestarikan Candi Borobudur. Keputusan itu sendiri masih belum final, dan masih dikaji kembali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *