Suryamedia.id – Manga dan anime populer Jepang Death Note, direncanakan akan digarap menjadi versi live-action.
Kabar ini diumumkan oleh Matt dan Ross (The Duffer Brother) saat meluncurkan perusahaan produksi baru mereka yang bernama Upside Down Pistures.
Penggarapan Death Note manjadi live-action menjadi salah satu proyek terbaru yang akan digarap rumah produksi tersebut mendatang.
Sebenarnya Death Note tidak sekali ini diadaptasi menjadi live-action. Sebelumnya, manga tersebut juga sudah dibuatkan live-actionnya di Jepang sejak tahun 2006.
Lalu Netflix juga telah mengadaptasinya pada tahun 2017 lalu dengan sutradara Adam Wingard. Ia merupakan sutradara yang sebelumnya juga menangani film Godzilla vs King Kong. Bintang yang terlibat yaitu Nat Wolff sebagai Light Turner, Lakeith Stanfield sebagai L, dan Willem Defoe, yang mengisi suara untuk Ryuk (Jason Liles memainkan karakter dalam kostum).
Namun versi adaptasi Netflix ini tidak mendapatkan tanggapan yang baik. Rotten Tomatoes hanya memberikan skor 37% untuk film tersebut.
Death Note sendiri merupakan manga karya Tsugumi Ohba sebagai penulisnya dan diilustrasikan oleh Takeshi Obata. Seri manganya terbit dari tahun 2003 hingga 2006.
Death Note bercerita tentang Light Yagami yang merupakan seorang siswa sekolah menengah. Ia menemukan sebuah buku aneh bernama Death Note. Buku misterius berwarna hitam itu memberi Yagami kemampuan untuk membunuh siapa pun yang dia tulis di dalamnya selama dia tahu nama dan wajah mereka.
Ia pun memanfaat kelebihan tersebut untuk membunuh para penjahat. Ia akhirnya bertemu Ryuk yaitu malaikat maut yang menjatuhkan Death Note tersebut ke Bumi.
Para penjahat mati misterius karena Yagami dan membuat detektif L mencari tahu siapa pembunuhnya.
Adaptasi menjadi anime tahun 2006 dan ditayangkan tahun 2007 dengan jumlah episode 37. Proyek animasi pertama ini disutradarai oleh Tetsurō Araki yang juga mengerjakan Attack on Titan dan film animasi Bubble yang tayang di Netflix. (*)