Suryamedia.id – Ruben Onsu diketahui mengidap penyakit Empty Sella Syndrome, yang membuatnya harus berobat ke Singapura.
Selain mengidap penyakit tersebut, Ruben diketahui juga kehilangan darah dan ia harus melakukan transfusi darah.
Sebenarnya apa itu Empty Sella Syndrome?
Penyakit Sella Syndrome merupakan kelainan yang ditandai dengan malformasi struktur tengkorak. Dilansir dari Alodokter, penyakit ini adalah masalah kesehatan langka yang terjadi pada sella tursika, yaitu struktur tulang yang terletak di bagian dasar tulang tengkorak dan berfungsi untuk melindungi kelenjar pituitari. Penyebab penyakit ini sendiri belum diketahui.
Namun penyakit ini bisa saja terjadi karena cedera di kepala, tumor, infeksi, terapi radiasi dan pembedahan.
Gejala dari penyakit ini bisa bermacam-macam setiap orangnya bergantung pada penyebab apa yang mendasarinya. Namun banyak juga yang tidak mengalami gejala, terutama bagi pengidap Empty Sella Syndrome primer.
Bahkan tak jarang penyakit ini ditemukan secara tidak sengaja saat melakukan CT atau MRI. Tapi gejala yang sering dijumpai adalah sakit kepala kronis.
Penderita Empty Sella Syndrome juga banyak yang memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi), yang dengan sendirinya dapat menyebabkan sakit kepala jika parah.
Dalam kasus yang jarang terjadi, penderita penyakit ini dapat mengalami peningkatan tekanan di dalam tengkorak, kehilangan kejernihan penglihatan, kelainan hingga kebocoran cairan dari hidung.
Gejala dari lain yang biasanya muncul diantaranya kelelahan sepanjang waktu, sakit kepala kronis, penurunan kualitas penglihatan, mata kering, tekanan darah tinggi, penurunan gairah seksual, gangguan menstruasi pada wanita, impotensi pada pria, interfilitas, keluar cairan jernih dan tidak berbau dari hidung. (*)