Suryamedia.id – Dewi Perssik merasa geram usai mengetahui tanda tangannya dipalsukan oleh mantan suaminya Angga Wijaya. Tak hanya itu, Angga juga dikatakan telah memotong honor.
Menanggapi hal tersebut, Angga Wijaya mengatakan bahwa ia memang menandatangani sendiri surat kontrak kerja untuk Dewi Perssik tanpa ijin. Ia mengaku melakukan hal itu karena ingin mempercepat proses.
“Memang kemarin itu ada pekerjaan yang masih nyangkut di aku dua. Pekerjaan yang pertama, aku sengaja tanda tangani untuk mempercepat karena komunikasi aku sudah tidak bagus sama Eneng (Dewi Perssik). Nomor aku udah di-block lama,” ungkap Angga Wijaya.
Ia juga menjelaskan bahwa dirinya tidak memiliki maksud lain dengan menandatangani kontrak kerja tersebut.
“Diperuntukkan untuk mempercepat prosesnya saja. Klien harus segera kembali ke luar kota. Tidak ada maksud lain,” tegasnya.
Ia juga meminta maaf apabila apa yang ia lakukan itu justru merugikan Dewi Perssik.
“Hanya pekerjaan. Kalau memang Eneng merasa dirugikan aku minta maaf yang sebesar-besarnya atas tindakan aku yang satu itu. Aku jujur, terus terang tidak ada niat merugikan,” jelasnya.
Ia juga mengaku akan bertanggung jawab dan akan menyelesaikan urusan jika ada yang perlu ia selesaikan.
“Tapi kalau Eneng merasa dirugikan aku mohon maaf sebesar-besarnya. Kalau ada yang harus diselesaikan pasti aku selesaikan,” tuturnya.
Diketahui, Angga Wijaya melakukan hal tersebut saat dirinya sedang putus komunikasi dengan Dewi Perssik karena nomor teleponnya sudah diblokir Dewi Perssik hampir sejak 3 bulan lalu. Saat itu ia juga tengah mempersiapkan gugatan cerai.
“Pekerjaan itu masih dalam proses aku mengajukan gugatan. Komunikasi aku sudah terputus, tapi semua pekerjaan aku lempar ke tim. Ada pekerjaan, harganya segini mau nggak? Kalau tim oke, aku maju,” kata Angga Wijaya.
Angga Wijaya juga membantah mengenai pernyataan Dewi yang mengatakan ia telah memotong honor Dewi Persik. Namun ia mengaku justru menaikkan honor Dewi Perssik untuk mendapat keuntungan. Angga Wijaya mengaku sudah melakukan konsultasi dahulu mengenai harga manggung dengan tim Dewi Perssik.
“Sebelum kita berikan harga ke klien itu saya kan tanya ke tim dulu. Contoh, misalnya Rp 200 juta ke luar kota mau nggak? Aku ngomong sama tim. Kalau dia mau aku jual lebih, kan marketing. Tapi ternyata akhirnya ketahuan semuanya diklarifikasi sama kliennya langsung, aku kembalikan. Sudah clear seharusnya. Pihak pengundang itu juga nggak masalah,” jelasnya.
“Kalau mencuri itu saya tidak memberikan haknya. Misalnya gini, Mba Dewi honor Rp 150 juta saya (jual ke klien) naikin Rp 170 juta. Rp 20 juta punya aku, Rp 150 jutanya aku berikan. Kalau mencuri kan aku tidak memberikan haknya,” kata Angga Wijaya. (*)