Kasus DBD Meningkat, Terjadi Hampir di Semua Wilayah Demak

Demak, Suryamedia.id – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di kabupaten Demak mengalami peningkatan pada tahun 2022 ini.

Tercatat sebanyak 203 kasus yang terjadi dengan 2 orang meninggal akibat DBD. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun 2021 yang mencapai 67 kasus.

Hal tersebut berdasarkan keterangan dari Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2) Dinas Kesehatan Kabupaten Demak Heri Winarto, Rabu (28/09/22) saat ditemui di tempat kerjanya.

“Kasus DBD tahun ini sudah mencapai 203 kasus sejak Januari 2022 hingga sekarang. Bahkan 2 orang meninggal,” kata Heri.

Dirinya menyampaikan, DBD sudah merata penyebarannya di Kabupaten Demak, bahkan rata-rata menyerang anak usia 5 hingga 14 tahun.

“Penyebaran wilayahnya hampir merata di Kabupaten Demak. Paling banyak pada usia 5-14 tahun,” terangnya.

Ia lantas mengimbau masyarakat untuk memberantas dan mencegah terjadinya kasus DBD di wilayah masing-masing dengan menggencarkan 3M.

Terpisah, hal serupa juga disampaikan Ketua DPRD Demak, Fahrudin Bisri Slamet, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan DBD, agar penyakit yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus tidak kian menyebar.

Baca Juga :   Gubernur Jateng Anjurkan Outlet Vaksinasi Diperbanyak

“Untuk masyarakat harus melakukan pencegahan dengan menerapkan 3M seperti menjaga tempat-tempat seperti kubangan itu harus ditutup, menguras dan membersihkan bak mandi, serta mengubur barang-barang yang tidak digunakan agar tidak menjadi tempat tumbuh kembang nyamuk,” ungkapnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *