Sejumlah Pihak Diperiksa dalam Pengusutan Tragedi Kanjuruhan

Suryamedia.id – Sejumlah pihak diperiksa untuk mengusut tragedi Kanjuruhan yang telah menewaskan ratusan korban jiwa.

Hal tersebut disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Pemeriksaan dilakukan pada hari ini, Senin (3/10/2022) di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.

Tim investigasi Polri siap memeriksa Direktur PT LIB, Ketua PSSI Jatim, Ketua Panpel Arema FC, serta Kadispora Jawa Timur.

“Saksi yang diperiksa antara lain dari Dirut LIB, Ketua PSSI Jatim, kemudian ketua panitia penyelenggara dari arema, kemudian Kadispora Provinsi Jatim yang insyaallah akan dimintai keterangannya oleh penyidik hari ini,” ujar Dedi, Senin 3 Oktober 2022.

Selain pemeriksaan terhadap sejumlah saksi tersebut, juga dilakukan pemeriksaan terhadap personel kepolisian yang bertugas pada saat tragedi terjadi.

Sejauh ini tim internal Bareskrim yang terdiri dari timsus dan Propam sudah memeriksa 18 orang mulai dari perwira dan Pamen (perwira menengah).

Pemeriksaan dilakukan guna mengetahui pihak yang bertanggung jawab sebawgai operator pemegang senjata pelontar.

“Pemeriksaan ini untuk mengetahui siapa yang bertanggungjawab sebagai operator pemegang senjata pelontar. Ini yang sedang kami dalami terkait manager pengamanannya,” ujarnya.

Baca Juga :   Stok BBM Dipastikan Aman, Masyarakat Diminta Tidak Lakukan Panic Buying

Dedi menambahkan, tim Inafis dan Labfor juga terus bekerja melakukan olah TKP.

Adapun tim Labfor masih bekerja untuk mendalami dan menganalisa 32 titik CCTV di sekitar stadion. Labfor juga memeriksa dan menganalisa 6 buah HP.

“Tiga buah HP teridentifikasi milik korban dan 3 masih proses karena HP tersebut dipassword. Selain itu, tim Inafis dan Labfor nantinya setelah menganalisa CCTV, Tim DVI juga akan mengidentifikasi terkait terduga pelaku pengerukan di dalam dan luar stadion,” terangnya sembari mengatakan bahwa kerja tim investigasi diawasi eksternal dari Kompolnas.

Dedi mengatakan bahwa Inafis Polri bersama DVI juga berhasil mengidentifikasi 125 korban yang meninggal dunia. Sementara, korban luka berat ada 21 orang dan luka ringan sebanyak 304 orang. Total korban Tragedi Kanjuruhan ada 455 orang.

“Untuk data korban sampai siang ini, korban meninggal dunia sebanyak 125 orang. Luka berat sebanyak 21 orang dan luka ringan sebanyak 304 orang,” katanya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *