Luasan Lahan Pertanian di Kota Pekalongan Capai 832 ha di Tahun 2022

Suryamedia.id – Luasan lahan pertanian di kota Pekalongan pada tahun 2022 mencapai 832 hektare (ha), berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan.

832 ha lahan tersebut tersebar di empat kecamatan yang berada di kota Pekalongan.

Jumlah disebutkan langsung oleh Kepala Dinperpa, Muadi melalui kepala bidang pertanian, tanaman pangan dan hortikultura, Darsari Resti Artanti di ruang kerjanya belum lama ini.

Masih dari keterangannya, jumlah luasan tersebut masih sama dengan tahun lalu, sesuai data yang telah dilaporkan kepada badan pusat statistik (BPS).

Artanti merinci dari total 832 ha, lahan pertanian paling luas berada di kecamatan Pekalongan Selatan yakni 414 ha tersebar di kelurahan Sokoduwet seluas 140 ha, Kuripan Yosorejo 109 ha, Kuripan Kertoharjo 90 ha, Banyurip 66 ha dan Buaran 9 ha.

Berada di urutan kedua yakni Kecamatan Pekalongan Timur 264 ha, dengan rincian Kelurahan Kalibaros 102 ha, Gamer 81 ha, Setono 67 ha dan Klego 14 ha. Namun pada akhir tahun 2021, lahan pertanian pada kelurahan Klego sudah tidak lagi tanam.

Baca Juga :   Klaten Gelar PPDB Melalui Online

Adapun luas lahan pertanian di Kecamatan Utara 86 ha, 36 ha berada di Kelurahan Degayu dan Krapyak 50 ha, tetapi sejak maret 2021 di kedua kelurahan tersebut tidak tanam karena tergenang dan kondisi air yang mulai memiliki kadar garam.

“Pada Kelurahan Degayu yang masih tanam 30 ha per maret 2021, 20 hektar lainnya sudah tidak bisa tanam lagi dan 25 ha lahan pertanian di Kelurahan Krapyak juga tidak bisa ditanam,” sebut Artanti.

Selanjutnya luasan lahan di Kecamatan Barat 68 ha, yang didominasi kelurahan Pringrejo yaitu dengan luasan 62 ha. Disampaikan Artanti selain tergenang dan kondisi air yang mulai asin, berkurangnya lahan disebabkan adanya alih fungsi lahan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *