Wagub Jateng Dorong Masyarakat Gunakan Produk dalam Negeri

Semarang, Suryamedia.id – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mendorong masyarakat untuk menggunakan produk dalam negeri.

“Karena persaingan kita saat ini bukan lagi produk dalam negeri dengan produk dalam negeri. Tapi persaingan saat ini adalah produk Indonesia bersaing dengan produk luar,” kata wagub, ketika menghadiri Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Jateng Expo 2022, di Mal Ciputra, Jumat (14/10/2022).

Gus Yasin menambahkan, saat ini banyak masyarakat yang lebih memilih untuk menggunakan produk luar negeri.

Hal tersebut dikaranakan, masyarakat menilai bahwa produk dalam negeri memiliki mutu yang rendah.

Sehingga ia menilai bahwa pemikiran itu harus diubah. Lantaran mutu rendah itu akan sulit diperbaiki, apabila produsen tidak mendapat masukan dari konsumennya.

“Tapi perlu kita lihat, bahwa negara-negara dimulai dari bagaimana mempromosikan dan barang-barang itu dipakai. Setelah itu baru ada perbaikan, ada pengembangan,” tuturnya.

Wagub memberi contoh negara China yang sekarang menjadi raksasa ekonomi dunia. Beberapa tahun lalu, konsumen Indonesia yang menggunakan produk China sering komplain, karena rendahnya kualitas produk yang diproduksi.

Baca Juga :   Dinkes Demak: Kasus Stunting Sudah Menurun

“Awal-awal produk China masuk ke Indonesia, “Ah kalau pakai produk China itu, besok sudah rusak’. Tidak lagi bulanan, tidak lagi tahunan. Tapi saat ini coba, semua produk mulai dikuasai oleh mereka. (Dulu) di mulai dari mereka mau menjual, mau memperkenalkan, dipakai, lalu oo ini kekurangannya di sini, harusnya seperti ini, dan itu diperbaiki,” jelasnya.

Berkaca dari pengalaman China, maka Gus Yasin pun mengajak masyarakat Indonesia untuk memilih dan menggunakan produk dalam negeri.

Banyak dampak positif yang akan dirasakan ketika sebagian besar masyarakat mencintai produknya sendiri. Antara lain, membantu UMKM untuk terus berkembang, menyerap lapangan pekerjaan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, harga lebih murah dengan kualitas produk yang baik, membantu perekonomian negara, dan lambat laun bisa menguasai pasar global.

“Kalau kita ngga mau pakai (produk sendiri), kapan kita akan ada perbaikan. Kapan kita akan maju,” tandasnya.

Pihaknya pun mengapresiasi Iwapi yang berupaya menyelenggarakan expo sebagai sarana mempromosikan produk-produk unggulan yang mereka hasilkan. Selain promosi, sekaligus menjadi media komunikasi antara pengusaha, sehingga usaha mereka bisa semakin berkembang. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *