Pati, Suryamedia.id – M Nur Sukarno selaku Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendukung adanya santripreneur atau santri yang menjadi wirausahawan (entrepreneur).
Menurut Sukarno, seorang santri yang pintar dalam berwirausaha memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bisa berinteraksi dan menjalin komunikasi dengan masyarakat.
Kesempatan berinteraksi inilah yang disebut Sukarno bisa dimanfaatkan oleh para santri untuk menyebarkan syiar Islam atau melakukan dakwah.
Santri yang telah memiliki kemampuan wirausaha pun akan lebih mudah saat terjun ke masyarakat.
“Ini bisa menjadi bekal santri yang nantinya terjun di masyarakat mampu berkegiatan juga dalam bidang perekonomian (berusaha mandiri atau berwirausaha),” ujar Anggota Komisi B DPRD Pati tersebut.
Dampak positif lain dari adanya santripreneur adalah mereka bisa berkontribusi dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga di lingkungan sekitarnya.
Dukungan kepada santri untuk menjadi entrepreneur ini juga ditunjukkan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul ulama (PCNU) Kabupaten Pati. Beberapa waktu lalu pihaknya telah menggelar perlombaan bertajuk santripreneur.
Kegiatan ini ditujukan kepada seluruh santriwan dan santriwati dari Kabupaten Pati, yang bertujuan untuk mengembangkan ketrampilan berwirausaha mereka.
“Jadi santri-santri kita adakan penguatan melalui pelatihan bagaimana agar santri juga punya nilai kewirausahaan,” kata Ketua PCNU Pati, KH Yusuf Hasyim kala itu saat ditemui di kantornya oleh tim Suryamedia.id. (adv)
Editor: Agriantika Fallent