Waspada DBD, DPRD Pati Imbau Masyarakat Terapkan PSN

Pati, Suryamedia.id – Memasuki musim hujan di akhir tahun 2022 saat ini, biasanya diiringi dengan kemunculan nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD) di beberapa wilayah di Kabupaten Pati.

Menanggapi hal tersebut, salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Endah Sri Wahyuningati menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap penyakit tersebut.

Ia menyarankan masyarakat dapat melakukan antisipasi dengan cara menerapkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di masing-masing lingkungan rumah.

“Iya mas, kalau untuk musim penghujan memang biasanya DBD ya yang meningkat, jadi kami himbau masyarakat kita bisa sadar akan kesehatan. Untuk itu maka perlu melakukan PSN atau sekarang lebih dengan PSN Plus itu,” katanya saat dihubungi oleh tim Suryamedia.

Lebih lanjut, wanita yang lebih akrab disapa Bu Ning tersebut menjelaskan bahwa PSN dapat dilakukan dengan cara melakukan gerakan 3 M. Dimana masyarakat diharapkan mampu menguras tempat air, kemudian menutup tempat air dan juga mendaur ulang sampah setelah digunakan.

Sementara itu, untuk gerakan plusnya dapat dengan cara membaurkan bubuk Abate ke bak mandi, menggunakan obat nyamuk, menggunakan kelambu, menanam tanaman pengusir nyamuk dan lain sebagainya.

Baca Juga :   Dewan Harapkan PPN Tak Beratkan Usaha Kelas Menengah

“Jadi masyarakat mulai sekarang bisa lebih gencar untuk membersihkan tempat perkembangbiakan nyamuk, misalkan dengan untuk melakukan 3M yaitu Menguras, Menutup dan Mendaur ulang sampah,” terangnya.

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) yang saat ini duduk sebagai wakil ketua Komisi D tersebut, juga menambahkan apabila telah terkena DBD untuk segera memeriksakan ke fasilitas kesehatan terdekat.

Pihaknya berharap agar tidak terjadi kembali kasus kematian yang diakibatkan karena keterlambatan penanganan akibat DBD tersebut.

“Nah ini juga perlu diperhatikan bagi orang tua, apabila anak dalam kondisi demam, segera untuk di cek status kesehatannya, jangan sampai kemudian terlambat dan terjadi hal yang fatal mas,” tegasnya. (adv)

Penulis: Anang SY |Editor: Agriantika Fallent

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *