Pati, Suryamedia.id – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mengklaim minat warga Pati untuk mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) tahun ini semakin meningkat.
Meskipun perekonomian masyarakat sedang pasang surut pasca pandemi Covid-19 nyatanya data yang terkumpul di DPMPTSP menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan, khususnya pengajuan NIB di sektor mikro.
Hal ini diungkapkan oleh Riyoso, Kepala DPMPTSP melalui Kepala Bidang (Kabid) Perizinan DPMPTSP Kabupaten Pati Moh Yasin.
“Awal dikenalkannya NIB bukan hal yang mudah. Masih banyak pelaku UMKM yang belum mawas menggunakan gadget. Tapi kalau sekarang masyarakat membuat NIB cukup responsif. Kalau ada layanan peminatnya banyak,” ujarnya.
Naiknya minat masyarakat mengurus NIB disebabkan nomer induk ini digunakan untuk syarat administrasi berbagai birokrasi seperti mendapatkan bantuan sosial hingga mendapatkan pinjaman dari perbankan.
Kepala DPMPTSP melalui Sekretaris DPMPTSP Pati juga mengatakan dalam sehari pengajuan NIB di Pati bisa sampa 50-100.
“Satu hari di MPP ada 20-30 NIB per hari. Disini (Sunday Morning Service) 10-20 yang minggu kemarin bisa sampai sampai 50-100,” katanya.
Ke depan, ia mengharapkan pihaknya mampu menjaring lebih banyak klaster UMKM di Pati yang terdaftar di NIB.
Perlu diketahui sebelumnya, masyarakat yang ingin mendaftar NIB secara gratis di Pati dapat melalui tiga lokasi diantaranya Mal Pelayanan Publik (MPP) yang berada di Kecamatan Margorejo.
Kemudian di lokasi Sunday Morning Service (SMS) yang digelar setiap minggu pertama dan ketiga berbarengan dengan acara car free day.
Dan yang ketiga bisa melalui program Si Dalang, “siap melayani dengan senang”. Program DPMPTSP keliling kecamatan untuk membuka layanan pembuatan NIB dan konsultasi izin berusaha. (Adv)
Penulis: Moh Anwar
Editor: Erika Chairun