Pati, Suryamedia.id – Suriyanto, anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, menginstruksikan pemerintah memikirkan kesejahteraan rakyat kecil yang berada di daerah khususnya Kabupaten Pati.
Pasalnya, menurut sudut pandang Suriyanto, selama ini pemerintah pusat hanya membuat peraturan serta kebijakan yang tidak memikirkan atau memihak rakyat kecil di daerah.
Tidak ada titik temu antara masyarakat dengan aturan yang dibuat pemerintah, hal tersebut mengakibatkan ketidaksinkronan, yang dengan tegas dirinya menyatakan bahwa Indonesia ini tidak tahu mau dibawa ke mana kejelasannya.
“Bukan hanya semata-mata sebagai pemerintah lalu bisa menaikan, tapi harus bisa bagaimana jalan untuk menstabilkan. Tanpa itu antara pemerintah dengan masyarakat kalau nilai ekonomi tidak seimbang Indonesia mau dibawa ke mana,” ucap Suriyanto.
Lantas politisi dari Partai Demokrat tersebut mengungkapkan bahwa dirinya yang duduk di kursi DPRD Kabupaten Pati hanya mampu menampung aspirasi dari daerah, seperti keluhan nelayan, petani dan para buruh. Yang tidak bisa berdampak secara signifikan untuk peraturan yang ada.
“Kita selaku DPRD Pati hanya bisa melihat dari kacamata daerah, jadi bagaimana sih pemerintah pusat ini bisa memakmurkan para nelayan, atau pengusaha lainnya yang berkaitan dengan BBM itu bisa makmur sejahtera,” jelas dia.
Ia juga menyarankan supaya pemerintah pusat bisa menyeimbangkan harga BBM yang setiap tahun mengalami kenaikan. Keseimbangan perekonomian juga perlu semakin digenjotkan pemerintah supaya masyarakat di daerah bisa merasakan imbas dari kebijakan yang berpihak kepada rakyat.
“Harus ada keseimbangan antara harga BBM naik harus diikuti dengan perekonomian yang naik pula, harus ada balance keseimbangan antar harga,” pungkas politisi nyentrik itu. (Adv)
Penulis: Vindi Agil |Editor: Agriantika Fallent