Pati, Suryamedia.id – Adanya kebijakan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang diterapkan oleh Satuan Kepolisian Lalu Lintas (Satlantas) Pati, juga berpengaruh pada pengunjung di salah satu layanan yang ada di Mal Pelayanan Publik (MPP) Pati.
Sebagaimana informasi yang disampaikan oleh Staf Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Negeri Pati, Tri Joko Setiyono bahwa dengan adanya ETLE, meningkatkan masyarakat untuk datang ke MPP Pati guna pengambilan surat tilang.
“Karena disini pengambilan tilang ya mas, jadi untuk penerapan tilang elektronik memang berpengaruh di layanan kami,” katanya saat ditemui oleh tim Suryamedia.id.
Pihaknya mengatakan bahwa dari layanan yang dibuka tersebut setiap hari didatangi puluhan pelanggar lalu lintas.
Dimana berdasarkan data mingguan, ia terdapat sekitar 200 hingga 500 orang mengakses layanan tersebut.
“Saat diterapkan yang dulu itu ya, karena di sini kan untuk sidang setiap Kamis ya. Maksudnya langsung diputuskan. Dalam sepekan ya kira-kira bisa 500 maksimal mas,” jelasnya.
Ia juga beralasan bahwa dengan penerapan ETLE tersebut, maka tingkat pelanggaran yang terjadi di wilayah Kabupaten Pati mengalami peningkatan.
Sedangkan untuk dua bulan terakhir, layanan gerai Kejaksaan Negeri mengalami penurunan. Ia beranggapan bahwa hal tersebut karena adanya tilang secara manual yang diterapkan oleh pihak kepolisian Pati.
“Kalau yang Oktober November ini cenderung menurun memang, paling 30 sampai 50 saja. Mungkin karena manual itu ya,” pungkasnya. (Adv)
Penulis: Anang SY |Editor: Agriantika Fallent