Pati, Suryamedia.id – Komoditas kedelai menjadi bahan yang dicari dan dibutuhkan karena masyarakat banyak yang mengonsumsi tahu dan tempe.
Sayangnya, meskipun kebutuhan akan komoditas kedelai tinggi, jumlah luasan lahan kedelai di Kabupaten Pati mengalami penurunan.
Menurut data dari Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, jumlah luasan lahan kedelai di tahun 2017 mencapai 3.463 hektare. Kemudian di tahun 2018, jumlah ini turun drastis menjadi 1.728 hektare.
Meski di tahun 2019 dan 2020 terjadi kenaikan jumlah lahan sebesar 1.899 hektare dan 2.042 hektare, namun per Agustus 2022 luas lahan kedelai di Kabupaten Pati berada di kisaran 1.531 hektar.
Jumlah luasan lahan kedelai berkurang diketahui karena para petani kedelai banyak yang beralih menanam kacang hijau.
Menganai masalah ini, salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati pun buka suara.