Masih Ada Kasus Tawuran, Dewan: Perlu Ada Sanksi untuk Sekolah

Pati, Suryamedia.id – Aksi tawuran pelajar terkadang masih sering terjadi di Kabupaten Pati. Yang baru-baru ini berhasil digagalkan polisi setempat adalah yang terjadi di Desa Wegil Kecamatan Sukolilo. Dimana dari tangan pelajar, polisi menyita gir dan celurit.

Tak hanya itu saja, sebelumnya polisi setempat juga sempat menggagalkan tawuran yang hampir terjadi di Desa Wonorejo.

Dengan adanya dua kejadian tersebut, menunjukkan bahwa kasus tawuran masih ada di Kabupaten Pati dan hal ini perlu ditangani.

Muntamah selaku Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati pun menilai perlu ada sanksi tegas mengenai hal ini.

Sanksi yang ia maksud tidak hanya kepada pelaku atau siswanya, namun ia merasa pihak sekolah juga perlu mendapatkan sanksi.

“Kami rasa perlu ada sanksi tegas kepada pihak sekolah yang siswanya terlibat tawuran,” ujar Muntamah kepada tim Suryamedia.id.

Lebih lanjut, ia pun menjelaskan alasan mengapa sanksi juga perlu diberikan kepada pihak sekolah. Tujuannya adalah agar pihak sekolah mejadi lebih proaktif dalam memantau para siswanya untuk tidak terlibat tawuran.

Baca Juga :   Ali Badrudin Berharap Ada Restoran Khusus Rajungan di Pati

Pihak sekolah pun akan merasa lebih bertanggung jawab dalam membimbing dan mendidik siswanya menjadi lebih baik. Dan menerapkan aturan atau kebijakan yang dapat mencegah kenakalan remaja tersebut terjadi.

“Sanksi ini dimaksudkan agar sekolah proaktif dalam memantau siswa-siswanya agar tidak terlibat tawuran,” ujar Anggota DPRD Kabupaten Pati tersebut. (adv)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *