Pati, Suryamedia.id – Pemerintah sadar mengenai peran penting guru dalam mencetak generasi emas Indoensia. Oleh karenanya, pemerintah pun tengah berusaha untuk mengangkat kesejahteraan para guru di Indonesia.
Salah satu jalan yang dilakukan adalah dengan membuka peluang bagi para guru honorer agar dapat naik tingkat pendapatannya dengan mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dalam upaya ini tentu ada kendala yang dihadapi salah satunya adalah masalah penempatannya. Para guru yang telah mengikuti PPPK dan lolos passing grade ternyata ada yang belum mendapatkan penempatan. Hal ini karena antara jumlah kebutuhan lebih sedikit dibanding dengan jumlah guru lulusan PPPK.
Menanggapi masalah ini , salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)Kabupaten Pati pun buka suara.
Warsiti yang saat ini duduk di Komisi A DPRD Kabupaten Pati mengatakan bahwa pengangkatan guru PPPK telah menjadi komitmen dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Republik Indonesia.
“Janji beliau dari Kemenpan bisa, “ ujar Warsiti.
Meksipun ada guru yang belum dapat penempatan, Warsiti mengatakan guru harus percaya bahwa mereka akan diangkat karena hal itu sudah menjadi janji.
“Kalau sekarang memang belum. Harus percaya bisa diangkat,” paparnya kepada tim Suryamedia.id.
Para guru yang belum mendapatkan penempatan ini pun diharapkan bisa menjadi prioritas bagi pemerintah dibandingkan dengan lulusan PPPK baru nantinya. (adv)