Pati, Suryamedia.id – Anggota komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Suriyanto, mengatakan kemacetan di Juwana sangatlah tidak kondusif.
Pasalnya, kemacetan yang mengular hingga belasan kilometer tersebut banyak mengacaukan agenda pekerjaan masyarakat.
Bahkan dirinya sendiri merasakan bagaimana besarnya dampak kemacetan di Juwana tersebut, yang mana dirinya rela berjam-jam mengendarai mobil saat hendak menghadiri rapat di kantor DPRD Pati.
“Ya, begini kondisi pada pagi ini di Jembatan Sampang macet total, yang dari arah Rembang ke Pati juga macet, ” ujarnya.
Walaupun melewati jalur alternatif untuk menghindari kemacetan di jalan pantura Juwana, ia mengatakan jika jalur alternatif tersebut juga mengalami kemacetan yang disebabkan oleh banjir.
Lebih parahnya, jalan alternatif Jakenan-Winong juga banyak lubang yang membuat kemacetan semakin parah.
“Ini diperparah dengan kondisi jalan yang juga terkena banjir. Selain itu banyak juga jalan di jalur alternatif Jakenan ini yang berlubang sehingga membahayakan bagi pengguna roda 2,” jelasnya.
Legislator dari partai Demokrat tersebut lantas menghimbau, warga masyarakat Kabupaten Pati khususnya yang ingin melintasi jalur alternatif ini supaya tetap berhati-hati, supaya tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.
“Untuk para pengendara yang melintasi kemacetan kami harap kalian tetap berhati-hati dengan keadaan banjir dan jalan yang seperti ini, ” pungkasnya.
Penulis: Vindi Agil