Pati, Suryamedia.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati berharap program asuransi tani dapat meringankan petani yang terdampak banjir.
Hal ini disampaikan oleh M. Nur Sukarno. Ia menyebut sosialisasi asuransi tani harus terus digencarkan untuk meminimalisir kerugian para petani jika terjadi bencana.
“Kalau terjadi musibah paling tidak bisa meringankan untuk biaya tanam lagi walaupun masih rugi waktu,” kata dia.
Perlu diketahui sebelumnya, data Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati tercatat ada 6.642 hektare lahan pertanian yang dinyatakan puso. Angka tersebut dari total 7.242 hektare lahan terdampak banjir.