Pati, Suryamedia.id – Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Maesaroh mengharapkan pemerintah Kabupaten dan masyarakat peduli dengan pendidikan non formal TPQ di masa bencana banjir.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah daerah di Pati, Jawa Tengah kembali diterjang banjir akibat curah hujan tinggi yang konstan selama sepekan. Banjir melumpuhkan sejumlah aktivitas, termasuk memaksa lembaga pendidikan formal dan non formal untuk meliburkan pembelajaran.
Beberapa lembaga sekolah formal telah berinovasi dengan pembelajaran daring atau mengurangi jam pembelajaran. Sayangnya, untuk lembaga TPQ dan madrasah diniyah menurutnya masih belum ada.
Ia mendorong stakeholder terkait agar pendidikan keagamaan tetap bisa berjalan meskipun tidak seoptimal biasanya. Pasalnya, pendidikan keagamaan sama pentingnya dengan pendidikan formal.
“di TPQ saya juga mohon karena ini juga sama-sama membangun mental anak untuk SD dan TPQ bisa lebih diperhatikan masyarakat, khususnya di daerah banjir itu,” ujar Maesaroih dalam sebuah wawancara belum lama ini.