Pati, Suryamedia.id – Banjir kembali merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Pati. Salah satunya di Dukuh Biteng Desa Banjarsari Kecamatan Gabus dengan ketinggian air mencapai paha orang dewasa.
Hal ini menjadi sorotan beberapa pihak, diantaranya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M Nur Sukarno. Menurutnya, parkir kapal besar di sungai Juwana menghalau air di Sungai Silugonggo, sehingga menyebabkan banjir, kapal nelayan tangkap yang tambat labuh di sepanjang sungai Juwana ini terutama berada di Desa Bumirejo, Bajo, dan Bendar.
“Banjir yang terjadi di kabupaten Pati terutama terkait dengan aliran sungai Juwana sudah lama terjadi penyebab terhambatnya aliran airnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, sebenarnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati sudah menyiapkan solusi untuk mengurangi parkir kapal semrawut di sungai Juwana. Salah Satunya adalah dengan membuat kolam tambak seluas 15 hektar yang akan dibangun di sekitar sungai Juwana. Namun, proyek ini kandas lantaran dananya direfocussing untuk penanganan Covid-19 dalam tiga tahun terakhir.
“Semoga saja setelah terjadi pandemi tersebut geliat pertumbuhan ekonomi bisa stabil lagi dan kolam tambat bisa direalisasikan,” kata politisi Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut.
Hal senada juga disampaikan oleh warga setempat, Karmeni (53). Ia menyatakan bahwa desanya kerap menjadi langganan banjir. Bahkan, banjir ini sudah ketiga kalinya di tahun 2023 ini.