Pati, Suryamedia.id – Pada era modern ini, masalah kesetaraan gender masih menjadi persoalan di Indonesia termasuk Kabupaten Pati.
Masih ada beberapa pihak yang terkadang masih menganggap tugas perempuan hanya sebatas mengurus permasalahan rumah dan menyenangkan suami, sehingga wanita dianggap tak perlu berpendidikan yang terlalu tinggi.
Masalah kesetaraan gender ini juga menjadi perhatian salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah.
Ia tak menampik bahwa kesetaraan gender belum sepenuhnya terealisasi. Sebagai contoh, ia mengatakan bagaimana pengusaha sukses lebih banyak didominasi laki-laki daripada perempuan.
“Misalnya, pengusaha sukses lebih banyak laki-laki ketimbang perempuan,” ujar Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati tersebut.