Pati, Suryamedia.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Ali Badrudin mengungkapkan bahwa dana penanganan banjir banyak terpotong di operasional.
Dana yang disalurkan untuk penanganan banjir hanyalah Rp100 juta dari total Rp250 juta. Sedangkan sisanya lari ke operasional.
“Dari pusat Rp250 juta, yang Rp100 juta untuk membantu yang terkena banjir,” ujar politisi dari partai PDIP tersebut.
“Yang mahal justru untuk operasionalnya,” lanjutnya kepada tim Suryamedia.id.
Sementara itu, hingga kini banjir masih menggenang sejumlah wilayah Kabupaten Pati. Ananda yang merupakan salah satu warga yang sering melintasi genangan saat banjir datang, mengaku kesusahan untuk mencari jalan menuju Pati Kota karena jalur yang ia lalui sering dikepung banjir.