Bagaimana Mimpi Bisa Muncul saat Tidur? Berikut Kata Ahli

Suryamedia.id – Bermimpi saat tidur merupakan suatu hal yang wajar. Mimpi biasanya berisi tentang kejadian-kejadian yang terputar secara acak, namun bisa juga runtut seperti skenario saat melihat sebuah film. Sebagian orang mengatakan bahwa mimpi hanya merupakan bunga tidur saja, artinya tidak memiliki keterkaitan dengan kejadian di dalam alam sadar manusia. Sebaliknya, mimpi diketahui hanya berupa runtutan peristiwa yang terbentuk di bawah alam sadar saat mereka tertidur.

Apa yang membuat seseorang bermimpi?

Dilansir dari Cleveland Clinic, para ahli tidak mengetahui secara konkret bagaimana seseorang bisa bermimpi saat tidur. Namun, Michelle Drerup yang merupakan seorang Ahli Behavioral Sleep Medicine menjelaskan bahwa bermimpi membantu seseorang mengkonsolidasikan dan menganalisis ingatan (seperti keterampilan dan kebiasaan) yang berfungsi sebagai ‘latihan’ terkait situasi yang akan dihadapi orang tersebut saat bangun nantinya.

“Kami juga tahu banyak – tetapi tidak semua – tentang apa yang terjadi secara fisiologis selama mimpi. Sebagian besar mimpi terjadi selama tidur REM (rapid eye movement), yang kita lewati secara berkala di malam hari. Studi tidur menunjukkan gelombang otak kita hampir sama aktifnya selama siklus REM seperti saat kita bangun,” jelasnya.

Baca Juga :   Tips Perawatan Kulit Kering

Para ahli mempercayai batang otak yang menghasilkan tidur REM, sementara otak depan memunculkan mimpi. Artinya, saat seseorang mengalami luka pada batang otak, pasien bermimpi namun tidak masuk ke tidur REM. Sebaliknya, jika otak depan cedera, pasien akan mengalami tidur REM tetapi tidak bermimpi.

Sauatu studi menunjukkan, kemungkinan besar mimpi berasal dari imajinasi, yang berupa ingatan, pikiran abstrak, dan keinginan yang terpatri di dalam otak. Selain itu, ahli juga menemukan mimpi berkaitan dengan PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder). Seseorang yang mengalami PTSD cenderung sering bermimpi buruk yang merupakan manifestasi dari ketegangan akibat kejadian traumatis yang terputar secara berulang di dalam ingatan mereka.

Kenapa bermimpi aneh saat tidur?

Saat anda mengalami mimpi aneh dan terkesan random, mungkin hal ini ada hubungannya dengan neurotransmiter, yaitu salah satu zat kimia dalam otak. Ada zat-zat tertentu yang lebih menonjol saat manusia mengalami tidur REM.

Contohnya, Asetilkolin, yang berfungsi mempertahankan aktivasi, dan dopamine. Peneliti menghubungkan dopamine dengan halusinasi. Zat tersebut lah yang membantu memberikan efek mimpi (berupa halusinasi) terlihat nyata.

Baca Juga :   Cara Rasul dan Sahabat dalam Menghadapi Jin dan Setan

Sementara itu, tidur REM menekan neurotransmiter yang biasanya membuat seseorang tetap terjaga, seperti histamin, serotonin, dan norepinefrin. Beberapa peneliti juga menduga thalamus (gerbang input sensorik) menutup saat bermimpi.

Saat itulah anda tidak sadar dengan lingkungan di sekitar saat tidur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *