Pati, Suryamedia.id – Salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M Nur Sukarno menyarankan para petani untuk menanam tanaman palawija terlebih dahulu jika curah hujan masih tinggi.
“Kalau kemudian masih ada curah hujan, mungkin bisa dialihkan lebih dulu ke tanaman palawija lah,” papar Politisi Partai Golkar tersebut.
Contoh tanaman palawija sendiri ada singkong, kentang, umbi jalar, jagung, talas, kacang hijau, wortel, dan lain sebagainya.
Hal itu ia sarankan bukan tanpa alasan. Saat cuaca masih belum bersahabat, maka tanaman palawija akan membantu para petani tetap memiliki penghasilan.
Sebab menurutnya, perkiraan panen tanaman palawija hanya butuh waktu sekitar 1,5 hingga 2 bulan saja.
“Yang 1,5 hingga 2 bulan sudah bisa panen,” jelas Sukarno kepada tim Suryamedia.id.
Dengan begitu, lahan pertanian pun tidak akan menganggur, dan para petani tetap bisa menikmati hasil panen.
Selain itu, kelebihan tanaman palawija adalah bisa mejaga tingkat keasaman tanah. Budidaya tanaman palawija juga terbilang cukup mudah dan tidak memerlukan pengairan. (*)