Pati, Suryamedia.id – Salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Bambang Susilo menyoroti perihal masalah tawuran yang banyak terjadi di Kabupaten Pati jelang lebaran.
Menurutnya, masalah tersebut dapat menjadi pertimbangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk tidak mengizinkan takbiran keliling. Sebab keselamatan dan keamanan umum perlu diutamakan.
“Kalau kondisinya rawan ya ga usah,” ujar Ketua Komisi A DPRD Pati, Bambang Susilo tersebut.
Namun jika takbir keliling diperbolehkan, pihaknya mendorong pihak Pemkab agar bisa mengatasi dan mengantisipasi aktivitas yang berpotensi memicu keributan dan menganggu ketertiban umum.
“Sepanjang yang saya tahu tawur pemuda yang menjelang lebaran kan banyak,” jelasnya kepada tim Suryamedia.id.
Sehingga di malam takbir keliling Hari Raya Idul Fitri 1444 H dapat berjalan dengan aman. Dan tujuan utama dari pelaksanaan takbiran dapat terwujud, dan tidak dirusak dengan tawuran dan pertengkaran.
Sementara itu, kini pandemi Covid-19 sudah usai. Kondisi sudah membaik, dan sudah tidak ada lagi pembatasan pelaksanaan kegiatan. Oleh karena itu, pemerintah berkemungkinan mengizinkan pelaksanaan takbir keliling. (*)