Pati, Suryamedia.id – Sejumlah areal persawahan di Kabupaten Pati sejak banjir bulan Januari masih belum bisa ditanami. Genangan air pasca banjir masih mengendap di area dataran rendah.
Hal ini turut menjadi perhatian Anggota DPRD Pati dari Komisi B, Narso ia mengharapkan segera ada langkah nyata dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat dalam mengatasi fenomena ini. Dikhawatirkan jika terus berlanjut, akan mempengaruhi perekonomian.
Lebih lanjut Anggota Dewan dan Ketua Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia itu mengharapkan adanya perbaikan sarana dan prasarana pertanian yang menyeluruh.
Khususnya di sistem drainase atau saluran yang mengalirkan air ke sungai, harus menjadi program pembangunan prioritas.
“Kondisinya seperti itu faktor alam memang banyak puluhan hektar masih terendam. Cuman masih adanya perubahan yang menyeluruh. Utamanya di bagian drainase sehingga cepat habis airnya saat banjir,” ujar Narso saat ditemui di kantor DPRD Pati belum lama ini.