Suryamedia.id – TikTok sedang uji fitur baru yang akan mengintegrasikan Google penelusuran dalam aplikasi. Fitur ini memungkinkan pengguna mencari istilah yang sama di Google. Lewat juru bicara TikTok, perusahaan mengungkap bahwa fitur tersebut merupakan kerjasama dengan pihak ketiga yang saat ini sedang diuji oleh Google di beberapa pasar.
Penyertaan Google penelusuran pada TikTok merupakan suatu uji coba menarik, seperti yang dikatakan oleh eksekutif Google di divisi Pengetahuan & Informasi perusahaan. Ia mengamati bahwa banyak pengguna yang melakukan penelusuran di Internet lewat TikTok.
“Kami terus belajar, berulang kali, bahwa pengguna internet baru tidak memiliki ekspektasi dan pola pikir seperti yang biasa kami lakukan. Dalam penelitian kami, hampir 40% anak muda, ketika mereka mencari tempat untuk makan siang, mereka tidak membuka Google Maps atau Penelusuran,” ujar wakil presiden senior Google Prabhakar Raghavan, dilansir dari TechCrunch.
Peralihan metode penelusuran tersebut memberikan perubahan besar pada pengguna yang telah menggunakan internet selama bertahun-tahun. Hal ini mungkin disebabkan aplikasi media sosial telah menyita sebagian besar waktu pengguna muda. Fitur ini dihadirkan agar pengguna tidak perlu meninggalkan aplikasi ketika ingin mencari sesuatu.
Raghavan juga mendukung argumen hukum Google bahwa integrasi Google dan Tiktok memiliki sifat persaingan yang sehat. (*)