Suryamedia.id – TikTok disebut sedang melakukan uji coba fitur berbayar bebas iklan. Dengan layanan baru tersebut, pengguna mungkin menikmati video pendek tanpa gangguan iklan dengan membayar biaya sebesar 4,99 dolar atau setara Rp70 ribu per bulan, dilansir dari Android Police.
Kepada Variety, juru bicara TikTok membenarkan bahwa pihaknya memang sedang melakukan tes untuk layanan tersebut. Mereka mengatakan bahwa fitur sedang dicoba secara terbatas pada pengguna di salah satu negara di luar AS.
Pihaknya juga menolak untuk mengonfirmasi dimana uji coba tersebut dilakukan dan berapa biaya yang dikenakan TikTok, dikutip dari The Verge.
TikTok akhir-akhir ini secara aktif mendiversifikasi sumber uangnya. Sebelum ini, TikTok Shop juga dilarang beroperasi di beberapa negara, termasuk Indonesia. Fungsi TikTok sebagai sosial media yang digabung dengan e-commerce dikhawatirkan dapat mengancam kelangsungan UMKM dalam negeri.