Suryamedia.id – Salah satu artis Indonesia yang pro terhadap Palestina adalah Syifa Hadju. Ini dibuktikannya lewat aksi solidaritas dan turun ke jalan langsung untuk menyerukan dukungan kemanusiaan terhadap Palestina beberapa waktu lalu.
Aksinya tersebut juga diabadikan lewat unggahan Instagram pribadinya dengan caption dan tagar yang menunjukkan bahwa dirinya berpihak pada perjuangan rakyat Palestina, utamanya di Gaza.
Sayangnya, meski ditujukan untuk menyebarkan pesan kemanusiaan, unggahan tersebut tak jarang dikomenteri oleh netizen dengan nada tak menyenangkan.
“Aku ngerasa 17 juta followers aku wajib tahu untuk kebenaran itu. Jadi kalau misalnya banyak yang kontra soal hal-hal yang nggak relevan yaudah,” kata Syifa Hadju, dikutip dari Detik.
Ia mengatakan bahwa unggahannya tersebut hanya untuk ajang FOMO (Fear of Missing Out), padahal hal tersebut ditujukan untuk menyebarkan informasi dan dukungan kepada Palestina.
“Aku ngomong kayak gini karena banyak yang bilang kayak, ‘Hebohnya cuma numpang foto doang’. Padahal poin pentingnya adalah memang harus di-upload karena memang itu tujuannya mari kita sebarkan sebanyak-banyaknya (dukungan kepada Palestina),” jelasnya.
Lebih lanjut, bintang film tersebut juga mengatakan bahwa dukungan tidak harus dilakukan dengan datang langsung ke daerah konflik, melainkan dengan hal-hal kecil lebih dahulu, seperti menyebarkan informasi, berdonasi hingga menyerukan dukungan agar suara mereka di dengar.
“Banyak yang bilang, ‘Yaudah kenapa nggak sekalian ikut perang aja ke sana?’ Jadi kayak ngapain ngambil langkah sebesar itu sedangkan sekcecil ini saja nggak dilakuin. Sekadar share, donasi, itu adalah seenggaknya yang bisa aku lakuin berkontribusi walaupun aku belum bisa bantu sebanyak itu,” balas Syifa Hadju.
Selain itu, Syifa Hadju juga memilih untuk tidak menerima pekerjaan dari brand-brand yang disebut pro Israel. Dia memilih untuk tidak mengambilnya dan yakin akan ada rezeki lain yang terbuka.
“Sebenarnya ada impact-nya sih. Kayak kemarin ada brand yang nggak jadi kerja sama atau ada beberapa brand yang aku tahu pro ke sana (Israel), akhirnya aku menolak tawarannya,” tandasnya. (*)