Suryamedia.id – Rencana pemutaran film propaganda Israel yang dipromosikan Gal Gadot disebut tidak sesuai ekspektasi, karena sepi penonton yang datang dalam penayangan perdananya. Film dokumenter berjudul ‘Bearing Witness to the October 7th Massacre’ tersebut akan menampilkan insiden pada 7 Oktober tentang serangan Hamas dalam perspektif Israel.
Namun, diketahui selebriti-selebriti yang diundang rata-rata tidak hadir dalam penayangan film, begitu pula Gal Gadot sendiri yang memilih absen. Belum ada keterangan lebih lanjut tentang alasan mengapa bintang Wonder Women tersebut tidak menghadiri acara pemutaran tersebut. Pasalnya, seperti yang diketahui, Gal Gadot merupakan mantan tentara IDF dan yang paling vokal mendukung Israel.
Sejak pengumuman rencana dokumenter tersebut pada awal November, banyak orang menganggap bahwa Gal Gadot ikut menjadi sosok di balik penayangan Bearing Witness. Film itu diputar di Museum of Tolerance. Beberapa petugas FBI pun ikut diturunkan untuk berjaga di sekitar selama penayangan.
Sementara Gal Gadot absen, suami sekaligus produser film asal Israel, Jason Varsano turut menghadiri penayangan film tersebut. Ada pula pemenang Oscar Guy Nattiv selaku sutradara film tersebut, produser Lawrence Bender, dan CEO Matel Ynon Kreiz.
Tamu lainnya, Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan, produser Jamie Patricof, kepala badan dampak sosial Bonnie Abaunza, Swell Ariel Or juga turut hadir di sana. Namun, kursi-kursi kosong menandai banyaknya ketidakhadiran para selebritis.
Acara penayangan film’Bearing Witness to the October 7th Massacre’ diketahui dibantu oleh Komite Yahudi Amerika dan Liga Anti-Pencemaran Nama Baik. (*)