Pertanyaan Paling Umum di Interview Kerja

Suryamedia.id – Saat interview, rekruter akan menyiapkan pertanyaan-pertanyaan seputar diri sendiri dan posisi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Pertanyaan tersebut digunakan untuk mengukur motivasi kandidat, mengetahui kualifikasi dan keterampilan mereka.

Untuk mempersiapkan diri pada sesi interview, sebaiknya Anda mengetahui lebih dulu pertanyaan-pertanyaan umum yang sering dilontarkan oleh rekruter, kemudian catat dan pertimbangkan jawabannya. Dengan mengetahui kemungkinannya akan membantu Anda mempersiapkan diri pada jawaban dan susunan kata agar terlihat lebih profesional.

Dilansir dari Indeed, berikut pertanyaan yang mungkin paling sering diberikan.

Bisakah Anda ceritakan tentang diri Anda?

Pertanyaan ini merupakan pertanyaan paling umum. Perekrut menggunakan pertanyaan ini untuk menilai keterampilan komunikasi, mendapatkan perspektif Anda tentang pengalaman karier, dan mengukur apakah keterampilan Anda selaras dengan posisi yang dibutuhkan.

Carrie Magee yang merupakan pewawancara kandidat di sebuah perusahaan mengatakan bahwa mereka perlu menyampaikan deskripsi diri dengan mengeluarkan contoh-contoh yang relevan dengan pekerjaan, seperti pengalaman karir, kemampuan utama, motivasi diri, kelemahan dan lain-lain.

Apa yang Anda lakukan saat ini?

Pertanyaan ini akan membantu rekruter mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kesibukan terkini, dan apakah hal tersebut memengaruhi atau sesuai dengan peluang kerja yang dibutuhkan.

Baca Juga :   Saat Naik Pesawat, Jangan Lakukan Tindakan Berikut!

Rebecca Siciliano, Managing Director Tiger Recruitment di Inggris juga mengatakan bahwa pertanyaan ini memungkinkan perekrut mendapat informasi mengenai bidang yang paling disukai atau tugas yang dikuasai oleh kandidat.

Apa pencapaian terbesar Anda?

Perekrut ingin mengetahui rekam jejak kandidat dalam memberikan nilai tambah dan menciptakan dampak positif bagi pekerjaan. Jelaskan bagaimana mereka melakukan tugasnya, motivasi dan bagaimana hasilnya. Ini akan semakin menggambarkan keterampilan yang relevan dalam mencapai target Anda.

Mengapa Anda pindah/keluar dari pekerjaan sebelumnya?

Setiap orang mempunyai alasan yang berbeda-beda untuk meninggalkan pekerjaan sebelumnya. Terlepas dari apakah alasannya sederhana seperti relokasi atau alasan yang lebih rumit seperti ketidakstabilan keuangan, para kandidat harus dapat menjawab pertanyaan ini dengan jujur dan efisien.

Perekrut juga menekankan bahwa motivasi Anda untuk resign dari pekerjaan sebelumnya sangatlah penting. Misalnya, jika seorang kandidat meninggalkan pekerjaannya karena tidak akur dengan atasan atau teman sekantor, Anda mungkin akan dihadapkan pada pertarungan lainnya.

Andrew Fennell, mantan manajer mengatakan, idealnya rekruter ingin kandidat keluar karena mereka membutuhkan pengalaman baru dan mengharap jenjang karir yang lebih baik.

Baca Juga :   Ketahui Istilah-istilah Berikut dalam Perhitungan Suara Pilkada 2024

Apa yang akan Anda lakukan untuk memajukan perusahaan?

Pertanyaan ini akan membantu rekruter memahami apakah ambisi Anda selaras dengan visi misi perusahaan atau posisi yang dutawarkan. Mereka mencari orang yang dapat menyampaikan rencana karier sesuai dengan posisi.

Mengapa Anda ingin bekerja disini?

Perekrut ingin memahami ekspektasi Anda seputar tempat dan cara Anda bekerja. Mereka juga ingin mengetahui sejauh apa Anda mengenal perusahaan, termasuk perusahaan bergerak di bidang apa. Ini untuk menilai pengetahuan Anda tentang bidang bisnis perusahaan dan posisi yang ditawarkan.

Berapa gaji yang ingin Anda dapatkan?

Pertanyaan ini dibutuhkan untuk mengetahui berapa jumlah kompensasi bagi Anda. Pertanyaan gaji juga digunakan untuk mengetahui bagaimana Anda mengukur kemampuan. Saat ditanya, lebih baik berikan rentang angka daripada menjawabnya secara pasti. Ini akan membuka kemungkinan untik melakukan negosiasi gaji. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menarik Dibaca