Suryamedia.id – Retail produk fashion Zara menuai kecaman setelah merilis iklan terkait koleksi busana terbaru. Iklan tersebut dituding menyindir kondisi genosida yang dialami oleh penduduk Palestina di jalur Gaza.
Foto iklan yang menampilkan koleksi Zara Atelier itu diunggah di media sosial beberapa waktu lalu. Pada beberapa foto memperlihatkan model Amerika, Kristen McMenamy yang sedang berdiri di sebuah ruangan dengan puing-puing besama boneka-boneka yang dililit kain putih.
“Zara Atelier. Collection 04_The Jacket. Koleksi edisi terbatas dari rumah mode ini merayakan komitmen kami terhadap keahlian dan semangat untuk ekspresi artistik,” tulis Zara pada caption dalam unggahan di X.
Meski pihaknya menonjolkan ekspresi artistik, namun warganet menganggap bahwa foto tersebut seperti sindiran dengan menggambarkan kondisi di Gaza, Palestina. Boneka yang dililit dengan kain putih itu mirip dengan korban yang gugur dan dikafani.
Jadi kontroversi di media sosial, akhirnya foto tersebut sudah dihapus dari Instagram maupun X. Kontroversi ini kemudian memunculkan kemarahan oleh masyarakat.
“Saya sangat muak. Menggunakan genosida rakyat Palestina untuk kampanye Anda? Saya tidak akan pernah membeli apa pun dari Zara lagi. Ini benar-benar kejam, tidak berperasaan dan jahat. Mengejek lebih dari 20 ribu kematian rakyat Palestina untuk kampanye yang mengerikan?? Udah gila…” tulis @mRaz*** di X.
“Saya telah menjadi pelanggan Zara yang paling setia sepanjang hidup saya. Lemari pakaian saya benar-benar penuh dengan pakaian Zara. Hari ini saya memboikot Zara seumur hidup,” tulis @Khan***.
“Tetapi koleksi baru Zara ini tidak mungkin hanya kebetulan, karena tidak mungkin ini menjadi iklan pada saat genosida sedang terjadi,” komentar salah satu netizen lainnya. (*)
